banner 728x250
Daerah  

Pemkot Denpasar Percepat Pengerukan Sedimentasi Sungai Badung untuk Cegah Banjir Susulan

banner 120x600
banner 468x60

Pemerintah Kota Denpasar terus mengintensifkan langkah penanganan pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa waktu lalu. Salah satu fokus utama saat ini adalah mempercepat pengerukan sedimentasi di sepanjang aliran Sungai Badung dan saluran drainase di berbagai titik rawan genangan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata, pada Rabu (8/10) menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi optimal sistem drainase serta mencegah terulangnya banjir akibat penyumbatan aliran air. “Kami terus mempercepat pengerukan sedimentasi di berbagai titik yang terkena banjir. Ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi drainase dan mencegah terjadinya banjir susulan,” ujarnya. Upaya ini melibatkan puluhan personel dan armada alat berat yang bekerja di beberapa sektor sungai dan saluran air utama, terutama di kawasan padat permukiman dan area pasar yang sebelumnya terdampak banjir cukup parah.

Airawata menjelaskan bahwa tumpukan lumpur dan sampah padat menjadi penyebab utama terganggunya aliran air, sehingga normalisasi sungai menjadi prioritas utama Pemkot Denpasar. Selain pengerukan manual dan mekanis, pihaknya juga melakukan koordinasi lintas sektor dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), BPBD, serta perangkat desa untuk mempercepat pembersihan di hilir dan hulu Sungai Badung. “Kami juga menggandeng masyarakat sekitar agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai,” tambahnya. Pengerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu dekat agar fungsi drainase dapat kembali normal menjelang puncak musim hujan. Pemerintah Kota Denpasar menegaskan bahwa penanganan pascabanjir tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga menjadi bagian dari program mitigasi jangka panjang melalui pemeliharaan infrastruktur air dan edukasi publik. Dengan langkah terpadu ini, Denpasar diharapkan semakin tangguh menghadapi ancaman banjir serta memperkuat kesiapsiagaan kota terhadap bencana hidrometeorologi di masa mendatang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *