banner 728x250
Daerah  

Pemkot Denpasar Bentuk Tim Gabungan Verifikasi Dampak Banjir, Fokus Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

banner 120x600
banner 468x60

Pemerintah Kota Denpasar mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah kota beberapa waktu lalu dengan membentuk tim gabungan lintas sektor guna memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran. Tim ini melibatkan unsur OPD, perangkat daerah terkait, camat, lurah, hingga unsur hukum yang secara terintegrasi turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi kondisi kerusakan di empat kecamatan. Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, menegaskan bahwa fokus utama dari tim adalah memvalidasi data kerusakan rumah warga, sekolah, pura, pasar, hingga fasilitas sosial dan umum lainnya yang terdampak banjir. Menurutnya, data valid menjadi fondasi penting untuk menyalurkan bantuan secara cepat, adil, dan tepat sasaran, sehingga masyarakat yang benar-benar terdampak dapat segera menerima dukungan yang mereka butuhkan. “Saat ini kita menggelar rapat koordinasi membahas penanganan pasca bencana. Proses verifikasi ini sangat penting agar bantuan bisa segera turun,” ujarnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot Denpasar dalam membangun sistem penanganan pasca bencana yang tidak hanya responsif tetapi juga akuntabel, di mana setiap langkahnya diarahkan untuk mempercepat pemulihan kehidupan warga yang sempat terganggu akibat banjir.

Pembentukan tim gabungan ini juga menandai pola kerja kolaboratif antara pemerintah daerah dengan perangkat kewilayahan dan institusi terkait sebagai bentuk sinergi nyata untuk mengatasi dampak bencana secara menyeluruh. Dengan adanya verifikasi lapangan, Pemkot Denpasar berharap proses penyaluran bantuan tidak menemui hambatan birokrasi ataupun salah sasaran, melainkan benar-benar menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Tidak hanya sebatas pada pendataan kerusakan fisik rumah dan fasilitas publik, tim ini juga ditugaskan memantau kebutuhan lanjutan yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, hingga aspek sosial budaya, mengingat banjir turut berdampak pada aktivitas sekolah dan kegiatan keagamaan di sejumlah pura. Langkah ini dipandang strategis sebagai pondasi awal untuk program rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih besar, sejalan dengan visi kota resilien yang mampu pulih cepat dari bencana. Dengan koordinasi yang solid dan semangat gotong royong yang diusung, Pemerintah Kota Denpasar optimis bahwa proses pemulihan dapat berjalan lebih efektif dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah hadir secara nyata di tengah situasi krisis.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *