Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat tren positif kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan sepanjang 2025, dengan Juli tercatat sebagai bulan tertinggi. Ketua Tim Humas BPS Bali, Ari Kurnianto, di Denpasar, Senin (1/9), menjelaskan bahwa pada Juli 2025 jumlah kunjungan wisman yang datang langsung ke Pulau Dewata mencapai 697.107 kunjungan, angka tertinggi sepanjang tahun berjalan. Peningkatan signifikan ini mencerminkan pulihnya kepercayaan wisatawan internasional terhadap Bali sebagai destinasi unggulan dunia, sekaligus menandai momentum kebangkitan pariwisata pasca berbagai dinamika sosial yang sempat terjadi. Ari menegaskan bahwa pertumbuhan kunjungan ini konsisten dengan tren positif dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan daya tarik Bali tetap kuat di tengah persaingan global antar destinasi wisata.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, peningkatan jumlah kunjungan tercatat mencapai 9,29 persen dari 637.868 kunjungan pada Juni 2025. Sementara itu, angka pada Juni sendiri juga lebih tinggi dibanding Mei yang saat itu mencatat 602.213 kunjungan. Lonjakan beruntun ini memperlihatkan pola kenaikan stabil dan berkesinambungan, sehingga BPS Bali menilai kondisi pariwisata di Pulau Dewata sedang berada pada jalur pemulihan yang kokoh. Data ini juga memperkuat keyakinan bahwa promosi pariwisata, penjaminan keamanan, serta upaya menjaga citra Bali sebagai destinasi aman dan nyaman telah memberikan hasil nyata. Dengan capaian ini, pemerintah daerah bersama pelaku pariwisata diharapkan semakin terpacu menjaga konsistensi pelayanan dan kualitas destinasi, sehingga tren positif dapat berlanjut hingga akhir tahun. BPS menegaskan bahwa perkembangan kunjungan wisman yang stabil bukan hanya berdampak pada sektor pariwisata semata, melainkan juga menggerakkan roda perekonomian Bali secara keseluruhan, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga UMKM yang menjadi tulang punggung masyarakat lokal.
