Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki lebih banyak data terkait kinerja perusahaan dibanding dirinya.
“Jujur, saya kaget karena ternyata mereka (Kejagung) punya data yang jauh lebih lengkap dari yang saya tahu,” ujar Ahok, Sabtu (15/03/2025).
Dalam pemeriksaannya, Ahok mengaku sudah menyampaikan semua informasi yang ia ketahui selama menjabat sebagai Komisaris Utama. Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan penyidik jika dibutuhkan keterangan tambahan.
Ahok tidak menjelaskan secara rinci materi pemeriksaan yang dilakukan Kejagung. Namun, dugaan kuat menyebutkan bahwa pemeriksaan ini berkaitan dengan berbagai kebijakan dan proyek strategis di Pertamina yang tengah diselidiki aparat penegak hukum.
Sebagai mantan Komisaris Utama, Ahok mengaku sering menyampaikan kritik terhadap manajemen Pertamina, terutama dalam hal transparansi dan efisiensi perusahaan. Ia bahkan beberapa kali menyoroti tata kelola dan pengambilan keputusan di internal perusahaan.
Di sisi lain, Kejaksaan Agung hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait pemeriksaan Ahok. Namun, lembaga tersebut memang sedang melakukan audit dan investigasi mendalam terhadap sejumlah proyek Pertamina, termasuk dugaan adanya indikasi penyimpangan dalam beberapa kontrak besar.
Meski begitu, Ahok menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati proses hukum yang berjalan. “Saya siap membantu jika dibutuhkan, yang penting semua harus transparan dan sesuai aturan,” tegasnya.
Sumber: instagram – @infojkt