banner 728x250
Daerah  

Film Animasi Mahasiswa Yogyakarta “Ikan Mas Tur Dedari” Viral, Bukti Talenta Muda Lokal Siap Go Internasional

banner 120x600
banner 468x60

Karya film animasi pendek mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (ST-MMTC) Yogyakarta bernama Aditistya, atau akrab disapa Adhis di media sosial, mendadak viral di berbagai platform digital. Karya berjudul Ikan Mas Tur Dedari berhasil mencuri perhatian publik berkat kualitas visualnya yang memukau, detail artistik yang sangat cermat, serta jalan cerita yang berakar kuat pada budaya Bali. Film ini pertama kali populer setelah diunggah melalui akun Instagram @adhismengaqak dan TikTok, di mana potongan adegannya mendapatkan ribuan tayangan serta dibanjiri pujian dari warganet. Fenomena ini menandai semakin besarnya peluang industri animasi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, karena mampu menampilkan karya yang tidak hanya diterima pasar domestik tetapi juga memiliki potensi menembus pasar global. Kesuksesan Ikan Mas Tur Dedari menambah daftar panjang karya-karya anak bangsa yang mendapat apresiasi publik, menyusul karya-karya populer sebelumnya seperti Jumbo. Menurut para pengamat, capaian ini menunjukkan bahwa talenta muda tanah air telah mampu mengimbangi standar internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri animasi dunia.

Adhis, yang saat ini tengah menempuh studi dengan fokus pada pengembangan animasi 2D dan 3D, menjelaskan bahwa film ini merupakan bagian dari proyek tugas akhir dengan tingkat kerumitan tinggi, melibatkan ribuan frame yang digambar, di-render, dan disusun secara presisi. Proses panjang tersebut menunjukkan betapa besar dedikasi dan profesionalisme yang ditanamkan dalam kurikulum ST-MMTC, yang menekankan kreativitas, inovasi, serta etika profesi di bidang seni digital. Hasilnya, Ikan Mas Tur Dedari tampil dengan kualitas visual yang sejajar dengan karya animasi internasional, namun tetap menonjolkan identitas lokal melalui cerita yang sarat nilai budaya Bali. Viralitas karya ini menjadi bukti bahwa animator lokal, khususnya generasi muda, mampu menghasilkan karya yang berkualitas tinggi, relevan dengan selera pasar, dan mampu membawa narasi budaya nusantara ke panggung global. Lebih dari sekadar pencapaian personal, kesuksesan Adhis juga menandai babak baru kebangkitan animasi Indonesia, di mana kolaborasi antara pendidikan, industri kreatif, dan dukungan publik dapat menciptakan ekosistem yang sehat untuk lahirnya karya-karya baru yang inovatif, berdaya saing, dan berakar pada kekayaan budaya bangsa.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *